Siswa MAN 2 Kudus Borong 5 Medali NASPO dan 2 Medali I2ASPO 2022

Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus borong lima medali dalam ajang NASPO 2022 (National Applied Science Project Olympiad) dan dua medali I2ASPO 2022 (Indonesia International Applied Science Project Olympiad). Penyelenggara dua lomba ini adalah IYSA (Indonesian Young Scientist Association) dan Himpunan Mahasiswa Aktuaria Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.

Teknis lomba secara online, peserta mengirimkan extended abstract dan PowerPoint dari penelitian yang telah dilakukan sebelum proses penjurian (batas waktu telah ditentukan). Proses penjurian dilakukan setelah peserta mempresentasikan penelitian mereka dan melewati sesi tanya jawab. Extended abstract, PowerPoint, dan proses penjurian dibuat dan dilakukan dalam bahasa Inggris. Waktu lomba 14 Desember 2022 untuk I2ASPO dan 15 Desember untuk NASPO.

Rincian perolehan empat medali dalam bidang riset tersebut adalah sebagai berikut. Pertama, Medali Emas NASPO 2022 diraih oleh tim riset yang terdiri dari Risyda Hidayah Hikmawati (12 IPA 6), Meitha Wila Roseyani (12 IPA 6), Sania Dinara Safina (12 IPA 6), Delta Ardhika Adnina (11 IPA 3), dan Alifa Farras Zulfa (10-8), dengan guru pembimbing Mutiara Hapsari, M.Si. Judul karyanya adalah: “Cat-Murum : Formulasi Hair Tonic Ekstrak Daun Sirsak Dan Daun Sirih Merah Berbasis Nanopartikel Sebagai Penghilang Kutu Pada Kucing”. Cat-Murum merupakan hair tonic penghilang kutu kucing berbasis nanopartikel. Dengan menggunakan bahan alami berupa daun sirsak dan daun sirih merah.

Tim riset kedua meraih Medali Perak NASPO 2022 yang terdiri dari  Ardis Talitha Prasanti (12 IPA 3), Balqis Asshar (12 IPA 3), Galuh Kurnia Ramadhani (12 IPA 3), Tabriz Annazwa Natara Suma (12 IPA 3), dan Fidela Maulida Nastiti (12 IPA 4), dengan guru pembimbing Nurullah Aulia S.Pd. Judul karyanya adalah: “Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) dan Tulang Ikan Nila (Oreochromis niloticus) sebagai Pakan Ternak Ayam Pedaging”. Pakan ternak TRIS adalah makanan unggas yang ramah lingkungan dengan berbahan dasar dari tulang ikan dan kulit pisang yang dapat membuat unggas bernutrisi dan bergizi tinggi.

Tim riset ketiga meraih Medali Perak NASPO 2022 yang terdiri dari Ardis Talitha Prasanti (12 IPA 3), Aulia Rahma Nur (12 IPA 3), Alifiya Nashwa Rauny (12 IPA 3), Zahra Salsabila Aziz (12 IPA 4), dan Alya Naila Al Muna (11 IPA 4), dengan guru pembimbing Mutiara Hapsari, M.Si. Judul karyanya adalah “Efektivitas Saponin (Swietenia mahagoni) sebagai Peningkat Nafsu Makan pada Tikus Mencit”. Pemanfaatan ekstraksi serbuk biji mahoni (Swietenia mahagoni) untuk meningkatkan nafsu makan pada tikus mencit.

Adapun tim riset keempat meraih Medali Perak NASPO 2022 yang beranggotakan Donata Nu’ma Fawwaz Nailah Machfudz (XI IPA 1), Hilal Iqbaal Tawakal (XI IPA 1), Labibatun Nisa’I I’tisham (XI IPA 1), Muhammad Ibrahim (XI IPA 1), dan Tseni Rahma Junalia (XI IPA 1) dengan guru pembimbing Nurullah Aulia Sugiarti, S.Pd. Judul karyanya adalah “MUMI BATURAT: Pemanfaatan Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Sebagai Ramuan Alami Pembasmi Kutu Rambut”. Hewan ektoparasit parasit sering ditemukan pada lingkungan sekolah sehingga memengaruhi konsentrasi belajar siswa. Penggunaan obat kimia kutu rambut yang dijual secara komersial ternyata memiliki efek samping. Hasil riset berinovasi dengan daun jeruk nipis dan daun sirsak untuk membuat pedikulosida alami tanpa efek samping yang ternyata sangat toksik dalam membunuh kutu rambut.

Sedangkan tim riset kelima meraih Medali Perak NASPO 2022 yang beranggotakan Nadia Maulina ‘Aisyah (XI IPA 2), Aulia Restu Jayanti (XI IPA 2), Raditya Hilmy Hariyanto (XI IPA 2), Hety Rizka Zakiyya (XI IPA 3), dan Moch. Arya Dinaka (XI Bahasa). Judul karyanya adalah “Aleucer : Pengembangan Hidrogel Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya l.) Berbasis Nanoteknologi sebagai Plester Penurun Demam pada Balita”. Tradisi masyarakat dahulu yang menjadikan daun pepaya sebagai alternatif penurun demam, hasil riset ini membuktikan kandungan senyawa pada daun pepaya yang dapat menurunkan demam. Selain itu, banyak penemuan dalam menurunkan demam salah satunya plester kompres, selanjutnya mengaplikasikan ke plester kompres agar dalam penggunaannya lebih mudah dan efesien serta  plester Aleucer ini  dirancang berbasis nanoteknologi untuk mengoptimalkan penurunan demam agar terwujudnya bayi yang sehat.

Tim riset keenam meraih Medali Perak I2ASPO 2022 yang tediri dari Yadira Pradnya Eksanta (XII IPA 5), Inarotudduja (XII IPA 6), Davina Reviyani Anandita (X-2), Nasywa Zhafira (X-5), dan Nayla Sofa’atin Nafisha (X-5), dengan guru pembimbing Nurullah Aulia Sugiarti, S.Pd. Judul karyanya adalah “NANO-PAR: Effectiveness Test of Fruit Nanoparticle Extract Parijoto Against Leukocyte Count Increase in Koi Fish Infected with Aeromonas hydrophila Bacteria”. NANO-PAR merupakan inovasi imunostimulan alami berbahan dasar ekstrak nanopartikel buah parijoto yang berperan dalam meningkatkan jumlah leukosit pada darah ikan koi yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Inovasi ini muncul seiring dengan tingginya minat masyarakat di Kota Kudus dalam membudidayakan ikan koi serta belum ditemukannya imunostimulan yang aman bagi ikan koi dan lingkungan.

Tim riset ketujuh meraih Medali Emas dan MIICA Special Award yang beranggotakan Chalysa Laili Marshaniswa (12 IPA 7), Putri Nabila Qothrunnada (12 IPA 7), Meisya Marella Khairun Nisa (12 IPA 7), Hanna Maurizqa Azkiy (12 IPA 7), dan Luthfiyya Rahma Nafisa (12 IPA 1). Judul karyanya adalah “The Extraction of Natural Fungicide Clove Flower as An Inhibitor of The Growth of Pyricularia oryzae Fungus That Causes Blas Disease in Rice Plants”. Riset ini membuktikan pembuatan fungisida yang berbahan dasar bunga cengkeh untuk mengatasi penyakit blas pada padi yang disebabkan oleh infeksi jamur Pyricularia oryzae.

Kepala MAN 2 Kudus Drs. H. Shofi, M.Ag. menyambut gembira atas prestasi yang luar biasa dari ketujuh tim riset siswanya yang berhasil meraih penghargaan di ajang riset NASPO 2022 dan I2ASPO 2022, serta berharap agar seluruh siswa tetap semangat belajar menuntut ilmu dan terus meraih prestasi baik di bidang riset, bidang akademik maupun non akademik, baik di tingkat nasional maupun internasional.