Forum Group Discussion Kepala dan Komite Madrasah oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah
Kudus – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Kepala Madrasah, Komite Madrasah, dan Bendahara Madrasah se Jawa Tengah bertempat di MAN Insan Cendekia Pekalongan pada Senin (13/1).
Dalam agenda ini di hadiri oleh Kepala MAN 2 Kudus Ali Musyafak, Ketua Komite MAN 2 Kudus Drs. Aji Munadji, dan bendahara Noor Ernayati. Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Saiful Mujab menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar madrasah mampu bersinergi dengan semua pihak. Acara yang dihadiri oleh Itjen Kemenag RI, Taufik, juga menegaskan madrasah mampu memberikan lebih dan bertujuan sepenuhnya pada pelayanan prima. Selaras dalam manajerial terutama sebagai peranan komite, salah satu kemajuan madrasah adalah mendapatkan dukungan dari komite. Menyamakan visi misi guna kepentingan peningkatan mutu madrasah bukan untuk pribadi atau golongan, dengan pengelolaan transparansi yang akuntabel.
Transparansi yang bersumber dari masyarakat yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel ini disampaikan pula terkait menyikapi sikap penerimaan siswa baru yang berkoordinasi bersama terkait dengan kebutuhan anggaran madrasah yang disampaikan secara terbuka melalui musyawarah bersama dengan orang tua siswa.
Peran komite pun yang telah dipilih harus amanah ,komite bersikap proaktif dalam mengelola komite dan memahami kinerja juga apa fungsi dan tugas komite. Jika ada persoalan dapat diselesaikan secara internal. Rencana Anggaran Madrasah tidak boleh dobel pengeluaran antara anggaran DIPA dan Komite, laporan yang di keluarkan dari anggaran komite dapat dipertanggung jawabkan minimal disampaikan ke orang tua siswa melalui rapat offline dan online per semester sebagai tindak lanjut dan evaluasi.
Hasil dari kegiatan diskusi ini diharapkan adanya sinergi dari komite, kepala madrasah dan orang tua siswa sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan, kualitas kinerja, berinovasi dalam menyelenggarakan pendidikan yang mempunyai daya saing dalam menyiapkan siswa yang unggul dalam menyiapkan generasi di era global menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam rangkaian kegiatan ini diharapkan sepenuhnya madrasah menjadi pilihan utama dalam menjadi tujuan masyarakat untuk belajar, madrasah harus berinovasi di era global dalam rangka menyiapkan siswa menjadi siswa unggul dalam menghadapi masa depan dan mempunyai ciri khas lulusan madrasah yang berakhlakul karimah dan rendah hati.