Awal Tahun Tim Riset MAN 2 Kudus Persembahkan Tujuh Medali

Kudus – Prestasi gemilang berhasil diraih oleh peserta didik MAN 2 Kudus dalam ajang bergengsi Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) 2025 yang diselenggarakan dengan moda daring oleh Indonesian Young Scientist Association. Acara yang berlangsung di Laboratorium Komputer MAN 2 Kudus pada Rabu (8/1) ini menjadi saksi keberhasilan tujuh tim dari MAN 2 Kudus dalam membawa pulang medali emas dan perak.

Emas pertama diraih oleh tim yang terdiri atas Faiq Chandra Adimas Putra (12-8), Haniya Nafisatunaja (12 IPA 5), Kaylanisha Erwin (12-12), Kaysa Fardatus Syakira (11-9), Donata Nu’ma Fawwaz Nailah Machfudz (12-3), dan Bunga Alfiratul Fauziah (12 IPA 5). Dengan proses yang dibimbing oleh Ekadina Dzawil Ulya, S.Pd ini berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan penelitian berjudul BIO-COMPOSITE INSULATION FROM MAHOGANY WOOD POWDER WASTE AND CORN HUSK WITH RHIZOPUS OLIGOSPORUS MYCELIUM ADHESIVE TO MAINTAIN TUNA AND MACKEREL FISH FRESHNESS. Penelitian ini menawarkan solusi inovatif dalam bidang pengawetan makanan menggunakan bahan ramah lingkungan.

Medali emas kedua diraih dalam bidang Engineering & Technology yang dibimbing oleh Muhammad Najih Irfani, S.T., terdiri dari peserta didik atas nama Achmad Daffa Baihaqqi Al-Faqih (XI-4), Naomi Sabrina Yasmin (X-6), Rahmi Yumna Madina (X-12), M. Rafi Fa’ilus Sadiid (X-5), dan Kanisrina Ana Mahmudah (XI-4). Penelitian mereka berjudul Enhancing Pakcoy (Brassica rapa L.) Growth in Aquaponics Using Ebb and Flow Method Catfish (Clarias sp.) Pond Wastewater for Sustainable Cultivation berhasil menciptakan terobosan dalam pertanian berkelanjutan melalui teknologi akuaponik.

Emas selanjutnya diraih oleh tim yang dibimbing oleh Mutiara Hapsari, S.Si., tim ketiga yang beranggotakan Kharisma Alifya Zulfa (11-9), Nayla Rizqy Aulia (11-9), Rafa Aisyatus Syifa (10-7), Aulia Mazidatul Ilmi (10-7), Zalfaa’ Qamira Athallah (10-7), dan Puspa Khansa Khoirunnisa (10-7) mempersembahkan karya bertajuk CORN HUSK CELLULOSE BIOSTYROFOAM INNOVATION AS AN ALTERNATIVE TO CONVENTIONAL STYROFOAM AS A TECHNOLOGICAL ROLE IN OVERCOMING WASTE POLLUTION. Inovasi mereka menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk menggantikan styrofoam konvensional.

Tim berikutnya masih dengan kompetisi Global Youth Invention and Innovation Fair (GYIIF) dengan penyelanggara IYSA In collaboration with Department of Food Science and Technology, Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan silver medal bidang Life Science. Tim yang terdiri dari peserta didik atas nama Syakirana Fitri Amalia (XII-6), Naila Fathma Firmana (XII-6), Raihanna Jihan Aulia (XII-6), Salma Putri Tania (XII-6), Habibi Choiron Nashar (XII-6) dengan pembina Ema Nur Hidayah, S.Pd., M.Sc. kelompok ini mengambil Judul; In Silico Design, Isolation, and Anti-HIV Activity Parijoto (Medinilla speciosa) as an HIV-1 Protease Inhibitor.

Silver medal berikutnya diraih dengan bimbingan tangan dingin Munirotun Roiyana, M.Si., tim keempat terdiri dari Ihsan Maulidan Nafi (XII-4), Ali Ahmad Al Fawaz (XII-4), Ayudya Putri Tsaqifa (XII-4), Nayla Putri Ayu Prasetyaning Indah (XII-4), dan Iskarima Rahmanida (XI-6). Mereka mempresentasikan penelitian dengan judul KTI; Development and Analysis of Kepok Banana Petioles Aerogel for Lead Mitigation yang memberikan solusi cerdas untuk mitigasi timbal menggunakan material aerogel.

Medali silver berikutnya diraih dengan Judul KTI; Effect of Structure on the Reactivity of Cinnamaldehyde Derivatives from Cinnamon on Moss Growth as an Effort to Conserve the Kudus Tower Building. Tim yang terdiri atas nama Sabrina Qanita Zakhruf (XII-5), Nasywa Zhafirah (XII-5), Azalia Manda Kirana (XI-6), Hanisa Cahya Zilarisna (X-3), dan Rasyad Abdil Karim (X-3) dengan pembimbing Mutiara Hapsari, M.Si.

Peraihan selanjutnya dengan hasil Silver Medal bidang Life Science diraih oleh tim yang terdiri dari Kharisma Alifya Zulfa (XI-9), Novia Najma Tsaqiba (XI-9), Keysa Aurelia Subekti (XI-8), Safira Aulia Rahma (XI-9), Faza Seila Ilaina (X-7), dan Kayla Hasna Luthfiyya (X-3) dengan bimbingan Ema Nur Hidayah, S.Pd., M.Sc. Tim ini mengambil judul KTI; Molecular Docking Analysis of Flavonoid Compounds of Kersen Leaves (Muntingia calabura L.) As an Inhibitor Against T47D Breast Cancer Cells.

Kesuksesan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi MAN 2 Kudus, tetapi juga menjadi motivasi bagi peserta didik lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selaras dengan pesan Kepala MAN 2 Kudus, Syafak, mengungkapkan “ayo teruslah berprestasi, banggakan MAN 2 Kudus, gemakan budaya riset jadikan prestasi ini mendunia” tuturnya. Selamat kepada seluruh tim atas prestasi luar biasa ini!

5/5 (21)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *