Perkuat Program International Achiever Class, MAN 2 Kudus Kunjungi MAN 2 Kota Malang
Malang – Dalam rangka memperkuat program International Achiever Class dan pengembangan riset madrasah, MAN 2 Kudus melakukan kunjungan studi tiru ke MAN 2 Kota Malang pada Senin, 4 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Laboratorium Olimpiade lantai 4 MAN 2 Kota Malang dan diikuti oleh rombongan sebanyak 21 orang dari tim Penjamin Mutu dan Pengembang Prestasi Madrasah (PPM) MAN 2 Kudus, dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, H. Ali Musyafak,S.Ag., M.Pd.i.
Tim riset MAN 2 Kudus disambut hangat oleh Kepala MAN 2 Kota Malang, Dr. Samsuddin, yang turut memaparkan berbagai prestasi unggulan madrasah tersebut. Salah satu program unggulan MAN 2 Kota Malang adalah “Madu Manja”, akronim dari *MAN 2 Menjelajah Dunia*, yang dipresentasikan oleh Koordinator Madu Manja sekaligus Agen Perubahan, Ahmad Tohir Yoga, M.Pd., M.Ed. Selain itu, terdapat pula program “Insan Pro”, singkatan dari Internasional Keislaman dan Sains dengan Pengembangan Program Olimpiade Riset, yang dikembangkan oleh Ibu Hj. Khulaidah.
Melalui paparan program-program inovatif tersebut, kami belajar banyak hal mengenai strategi dalam mengembangkan dan melambungkan prestasi madrasah, baik di bidang akademik maupun nonakademik.
Dalam sambutannya, Ali Musyafak memaparkan kondisi terkini MAN 2 Kudus yang saat ini menempati peringkat ke-4 dari sembilan madrasah terbaik di Indonesia. Ia mengakui bahwa posisi tersebut masih berada di bawah MAN 2 Kota Malang dan MAN 2 Pekanbaru, Riau. “Alhamdulillah, MAN 2 Kudus terus menunjukkan tren positif dalam prestasi. Namun kami menyadari, masih banyak yang harus dipelajari dan dikembangkan, khususnya dalam penguatan kelas internasional dan pengembangan riset yang sudah lebih dulu dioptimalkan oleh MAN 2 Kota Malang,” ujarnya.
Musyafak juga menyoroti fenomena meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah. Menurutnya, madrasah kini tidak lagi dipandang sebelah mata, bahkan sudah menjadi pilihan utama masyarakat. “Banyak madrasah kini mulai selektif dalam menerima siswa baru, karena minat masyarakat terhadap madrasah semakin tinggi. Ini menunjukkan bahwa madrasah telah menjadi lembaga pendidikan yang mampu bersaing dengan sekolah umum,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi MAN 2 Kudus untuk menggali praktik baik yang telah dilakukan oleh MAN 2 Kota Malang, terutama dalam meraih prestasi tingkat internasional. “Kami sangat mengapresiasi berbagai capaian luar biasa yang telah diraih oleh MAN 2 Kota Malang. Lulusan mereka terbukti mampu bersinar di mana-mana. Dari sinilah kami ingin belajar dan menyerap ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan di madrasah kami,” pungkas Musyafak.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan peninjauan langsung beberapa fasilitas unggulan milik MAN 2 Kota Malang. Diharapkan, kerja sama dan kolaborasi antar madrasah unggulan ini dapat memperkuat mutu pendidikan Islam di Indonesia menuju kelas dunia.