Lebih dari 1.600 Siswa dari Seluruh Indonesia mengikuti Pendaftaran Peserta Didik Unggul MAN 2 Kudus

Kudus, 25 Februari 2025 – Madrasah Aliyah Negeri 2 Kudus menggelar tes pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Unggul (PPDU), peserta didik dari berbagai madrasah dan sekolah seantero Indonesia turut berpartisipasi dalam tes seleksi ini. Tercatat sejumlah 1.621 peserta didik telah mendaftar pada MAN 2 Kudus yang pendaftarannya telah dibuka pada awal Januari 2025. Tes ini menjadi tahapan penting dalam proses seleksi setelah para calon peserta didik melalui tahap pendaftaran kemudian melalukan validasi dengan total akhir sebanyak 1.176 calon peserta didik.

Dari total peserta tersebut, 641 di antaranya berasal dari wilayah Kudus, sementara 535 peserta lainnya datang dari luar area Kudus. Tes seleksi ini menarik minat peserta dari berbagai daerah, termasuk yang datang dari luar Pulau Jawa. Yang menarik, tes seleksi kali ini juga diikuti oleh peserta dari wilayah yang cukup jauh, seperti Pulau Kalimantan. Dua kota di Kalimantan, yaitu Tarakan dan Kutai Timur. Jarak yang jauh tak menghalangi semangat mereka untuk mengikuti tes dan menimba ilmu di MAN 2 Kudus.

Dalam seleksi PPDU tahun ini, peserta dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. MAN 2 Kudus membuka berbagai program kelas unggulan, di antaranya persiapan kelompok mata Pelajaran IPA yakni Achiever Class Science Boarding, BCS Sains Boarding, BCS Sains Tahfidz Boarding, BCS Sains Non-Boarding, serta kelas persiapan kelompok mata pelajaran IPS yang terdiri dari BCS Tahfidz Sosial Boarding dan BCS Sosial Non-Boarding.

Proses seleksi terdiri dari beberapa tahapan tes, yaitu Tes Potensial Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) yang meliputi mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris, serta conversation test khusus bagi peserta yang memilih kelas internasional. Selain itu, bagi peserta yang memilih program tahfidz, terdapat tambahan tes tahfidz untuk mengukur kemampuan hafalan Al-Qur’an mereka.

Pelaksanaan tes dimulai dengan pembacaan Mahalul Qiyam sebagai bentuk doa bersama agar seleksi berjalan dengan lancar. Tes TPA dimulai pukul 08.00 WIB hingga 09.45 WIB, kemudian dilanjutkan dengan istirahat. Tes TKDU berlangsung dari pukul 10.30 WIB hingga 11.30 WIB, sementara khusus bagi peserta program tahfidz, tes hafalan Al-Qur’an dimulai pukul 12.30 WIB hingga selesai. Hasil seleksi akan diumumkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia.

MAN 2 Kudus bekerja sama dengan Unit Layanan Psikotes (ULAPSI) Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam penyelenggaraan tes seleksi ini guna memastikan proses seleksi berjalan profesional dan objektif. Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyampaikan bahwa pelaksanaan seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan peserta didik yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.

“PPDU MAN 2 Kudus selalu berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik. Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan dengan sistem yang ketat dan profesional, bekerja sama dengan pihak yang berkompeten,” ujarnya.

Salah satu peserta, Ravy, mengungkapkan bahwa soal-soal yang diberikan cukup menantang, namun tetap bisa dikerjakan dengan persiapan yang matang.

“Saya sudah belajar jauh-jauh hari untuk tes ini. Semoga saya bisa lolos dan menjadi bagian dari MAN 2 Kudus,” katanya penuh harap. Dengan tingginya jumlah pendaftar tahun ini, persaingan masuk MAN 2 Kudus semakin ketat. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap madrasah ini sebagai lembaga pendidikan unggulan di Indonesia.