MAN 2 Kudus Terima Kunjungan Studi Tiru dari MAN 1 Barito Kuala, Kalimantan Selatan
Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus kembali menjadi tujuan kunjungan studi tiru dari lembaga pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. Kali ini, kunjungan tersebut dilakukan oleh MAN 1 Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada hari Selasa, 24 Desember 2024.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala MAN 1 Barito Kuala, Bapak Suwardi, diterima dengan hangat oleh Kepala MAN 2 Kudus, Bapak Ali Musyafak, beserta jajaran tenaga kependidikan.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Kudus menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan sebagai tujuan studi tiru. “Kami merasa terhormat atas kunjungan ini. Semoga melalui program ini, kita dapat saling berbagi pengalaman untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah masing-masing,” ungkapnya.
Kegiatan studi tiru ini bertujuan untuk mempelajari berbagai inovasi dan praktik unggulan yang telah diterapkan di MAN 2 Kudus. Beberapa fokus utama kunjungan ini meliputi implementasi kurikulum berbasis teknologi, pengelolaan program keterampilan siswa, manajemen madrasah, serta pengembangan kegiatan ekstrakurikuler.
Selama kunjungan, rombongan dari MAN 1 Barito Kuala berkesempatan meninjau langsung fasilitas pendidikan yang ada di MAN 2 Kudus, seperti laboratorium, perpustakaan digital, dan ruang multimedia. Selain itu, diskusi interaktif antara kedua madrasah juga dilakukan untuk membahas program-program unggulan yang dapat diadopsi dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing madrasah.
Kegiatan ini ditutup dengan pertukaran cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama antar kedua madrasah. Kepala MAN 1 Barito Kuala menyatakan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh MAN 2 Kudus. “Kami banyak belajar dari kunjungan ini, terutama terkait inovasi pembelajaran berbasis teknologi dan pengelolaan madrasah yang lebih modern. Harapan kami, kerja sama ini dapat terus berlanjut di masa depan,” ujar beliau.
Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan sinergi antar madrasah di Indonesia semakin erat, sehingga mampu bersama-sama mencetak generasi unggul yang berdaya saing tinggi di era globalisasi.