MAN 2 Kudus Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus melalui pengurus Ikatan Remaja Mushola (IRMUSH) Nurul Iman, menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Menciptakan moderasi beragama melalui kreatifitas dan integritas untuk mencegah radikalisme”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung ITC MAN 2 Kudus, pada Jumat 16 Februari 2024, yang dihadiri seluruh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan pembacaan Maulid Albarjanji Nabi Muhammad SAW oleh grup rebana Syauqun Nada MAN 2 Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah, mauidhoh khasanah, dan doa. Satu hal yang sangat menarik pada acara pengajian kali ini adalah adanya tari sufi yang mengiringi sholawatan.
Dalam sambutannya, kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag., mengharap agar kita bisa mengambil hikmah dari Isra’ Mi’raj dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya dengan memperbanyak zikir kalimat yang disukai Allah SWT yaitu kalimat thoyibah; rajin mengamalkan sholat dhuha dan sholat malam, serta memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah.
“Gunakan waktu sepertiga malam untuk melaksanakan munajat kepada Allah. Percaya atau tidak, yang namanya tahajud atau qiyamul lail bisa mengangkat derajat orang beriman baik di dunia maupun di akherat”, pesan Kepala Madrasah untuk siswa-siswi MAN 2 Kudus.
Mauidhoh khasanah disampaikan oleh KH. Sa’aduddin Annasih, M.Pd., Lc. Dosen Ilmu Hukum Universitas Muria Kudus dan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kudus. Di antara pesan mauidhohnya adalah agama Islam harus mampu memenuhi fungsi sosial, seperti ketentraman psikologis, kohesi sosial, sakralisasi struktur sosial yang memelihara keseimbangan internal sebuah masyarakat, dan mencegah polarisasi.
Di era modern ini, remaja sebagai generasi Z tidak lepas dari handphone, maka pertanyaannya sudahkah kalian menggunakan handphone untuk sesuatu yang bermanfaat? Banyaknya arus informasi yang tak terbendung dewasa ini harus bisa dipilah dan dipilih agar bisa menggunakan media sosial dengan bijak, beretika, dan bermanfaat.
Acara pengajian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Sa’aduddin Annasih, M.Pd., Lc. Semoga kita bisa mengamalkan hikmah pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan meningkatkan iman, taqwa, dan amal sholeh.