Anisa Nurmaharani : Selalu Ada Jalan untuk Setiap Harapan Baik
Masa muda adalah masa untuk menuntut ilmu dan mengukir prestasi. Prinsip inilah nampaknya yang diterapkan oleh siswa MAN 2 Kudus dalam mengisi masa mudanya. Banyak siswa MAN 2 Kudus yang meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya adalah Anisa Nurmaharani, siswi kelas 11 IPA 4. Gadis yang biasa dipanggi Anisa ini lahir di Semarang pada 9 Maret 2004, putri dari pasangan Bapak Atin Nurhidayanto dan Ibu Diah Safitri. Alamat rumahnya di Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang.
Sederet penghargaan bergengsi nasional dan internasional telah disabet Anisa atas berbagai prestasi yang diraihnya selama dua tahun menjadi siswa MAN 2 Kudus. Pertama, Medali Emas Kategori Physic, Energy & Engineering di International Science and Invention Fair 2020 (ISIF). Kedua, Iran Special Award di International Science and Invention Fair 2020 (ISIF). Ketiga, Medali Perak kategori Fisika di Indonesian Science Project Olympiad 2021 (ISPO). Dan keempat, terpilih menjadi delegasi Indonesia di ASEAN Student Science Project Competition 2021 (ASPC).
Ada banyak pengalaman yang diperoleh alumni SMP 2 Semarang ini dengan mengikuti berbagai event lomba baik tingkat nasional maupun internasional, diantaranya belajar meneliti, belajar membagi waktu, belajar mengefisiensikan waktu, dan belajar menulis karya ilmiah. Adapun tantangan yang dihadapi adalah harus mempersiapkan jaringan internet yang baik untuk hari presentasi online karena adanya pandemic Covid 19 saat ini .
Anisa mempunyai hobi menonton film. Sedangkan cita-citanya adalah menjadi dosen, doktor, professor dan psikolog. Semboyan hidupnya adalah Insya Allah selalu ada jalan untuk setiap harapan baik. Pesan dari Anisa untuk seluruh siswa Mandaku: Tetap semangat untuk belajar dan menuntut ilmu dalam meraih harapan dan cita-cita, serta jangan lupa menjaga kesehatan.