MAN 2 Kudus
News

Ciptakan Robot Pengusir Hama, Siswa MAN 2 Kudus Sabet Penghargaan ‘The Most Contender Team’ di MRC 2025

Dua peserta didik MAN 2 Kudus kembali mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional. Mereka adalah Tri Buana Mulyaning Dewi (kelas XI.3) dan M. Nadzif Al Khafeezi (kelas X.7) yang berhasil meraih penghargaan “The Most Contender Team”  kategori Karya Inovasi pada final ajang Madrasah Robotics Competition (MRC) 2025, yang digelar di Bogor pada tanggal 1 November 2025

Dalam kompetisi tersebut, keduanya menampilkan karya inovatif berjudul TANITECH, yaknisistem otomatis pengusir hama burung yang menggunakan teknologi object detection dengan kamera real-time untuk mendeteksi burung pipit di area  persawahan. Alat ini dirancang untuk membantu petani menjaga tanaman padi dari gangguan hama burung secara efisien tanpa merusak ekosistem sekitar. Dengan memadukan kecerdasan teknologi dan kepedulian terhadap lingkungan, TANITECH dinilai menghadirkan solusi tepat guna yang sejalan dengan konsep pertanian berkelanjutan.

Madrasah Robotics Competition (MRC) merupakan ajang terbesar di bidang teknologi bagi siswa madrasah di seluruh Indonesia. Pada tahun 2025, kompetisi ini diikuti oleh 616 tim dari berbagai provinsi, jumlah tertinggi sejak MRC pertama kali diselenggarakan pada tahun 2015. Penyelenggaraan tahun ini dilakukan secara hybrid, dimulai dari babak penyisihan daring hingga final secara luring di Bogor.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Amien Suyitno menyampaikan bahwa peningkatan jumlah peserta dan kualitas karya menjadi bukti nyata bahwa madrasah kini mampu berperan sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi yang tetap berakar pada nilai-nilai keagamaan. MRC 2025 juga mengusung tema “Robotic Technology for A Green Future”, yang menekankan pentingnya inovasi ramah lingkungan sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap kelestarian bumi.

Semangat tersebut tercermin dalam karya TANITECH yang tidak hanya menonjolkan aspek teknis, tetapi juga kepedulian sosial terhadap kesejahteraan petani. Inovasi yang dikembangkan Tri Buana dan Nadzif ini membuktikan bahwa siswa madrasah memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan teknologi sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dalam keterangannya, Tri Buana mengungkapkan rasa bangganya dapat berpartisipasi dan meraih penghargaan di ajang nasional tersebut. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Proses pengembangan TANITECH memberikan banyak pelajaran tentang kerja sama, ketekunan, dan pentingnya menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, Nadzif  menambahkan bahwa kompetisi ini menjadi pengalaman berharga untuk terus berinovasi.  “Kami berharap TANITECH dapat dikembangkan lebih lanjut agar benar-benar bisa digunakan di lapangan dan membantu petani secara nyata,” katanya.

Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih kedua siswanya. “Capaian ini menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing dalam bidang sains dan teknologi. Kami akan terus mendorong siswa-siswi MAN 2 Kudus untuk berinovasi, berprestasi, dan menjadi generasi madrasah yang unggul, kreatif, serta berakhlakul karimah,” tuturnya.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa MAN 2 Kudus tidak hanya berfokus pada penguatan nilai-nilai religius, tetapi juga berkomitmen mengembangkan literasi sains dan teknologi di kalangan peserta didik. Dengan dukungan pembinaan yang berkelanjutan, madrasah ini terus berupaya mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan era digital dengan semangat inovasi dan nilai-nilai keislaman yang kokoh.

Keberhasilan tim ini tidak lepas dari peran aktif pembimbing dan kegiatan ekstrakurikuler robotik MAN 2 Kudus, yang selama ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang teknologi. Melalui kegiatan tersebut, siswa tidak hanya belajar aspek teknis pembuatan robot, tetapi juga menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan inovatif yang menjadi bekal penting untuk menghadapi masa depan.

5/5 (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *