MAN 2 Kudus
News

Bangga! Akhdan, Siswa MAN 2 Kudus Wakili Dapil 2 Jateng di Parlemen Remaja DPR RI 2025

Kudus – Rasa bangga dan haru menyelimuti keluarga besar MAN 2 Kudus. Salah satu siswanya, Akhdan Arif Athaya, berhasil terpilih mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Jawa Tengah  yang meliputi Kudus, Demak, dan Jepara  dalam ajang bergengsi Parlemen Remaja (Parja) 2025 yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Kegiatan ini dilaksanakan pada 3–7 November 2025 di Bogor dan Jakarta, dan menjadi wadah pembelajaran politik bagi pelajar tingkat SMA/MA/sederajat di seluruh Indonesia. Tahun ini, tercatat lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai provinsi, namun hanya 139 peserta terbaik yang lolos seleksi nasional. Dari Jawa Tengah sendiri, hanya 10 pelajar yang berhasil menembus tahap akhir salah satunya adalah Akhdan dari MAN 2 Kudus.

Program Parlemen Remaja merupakan simulasi nyata proses kerja anggota DPR RI, mulai dari pembentukan fraksi, rapat komisi, hingga sidang paripurna. Para peserta juga diajak membahas Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBET) sebagai topik utama tahun ini. Melalui simulasi tersebut, pelajar diharapkan memahami bagaimana kebijakan publik dirumuskan dan pentingnya peran parlemen dalam kehidupan demokrasi.

Akhdan mengaku tak menyangka bisa lolos dan dipercaya menjadi wakil dari Dapil 2 Jateng.

“Saya merasa bersyukur dan bangga bisa dipercaya mewakili sekolah di Parlemen Remaja tahun ini. Sebelum berangkat, perasaannya campur aduk antara senang, deg-degan, tapi juga semangat buat belajar langsung gimana cara kerja parlemen di tingkat nasional,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang membuka pandangannya terhadap dunia politik dan kebijakan publik.

Buat saya, ini bukan sekadar acara formal, tapi ruang belajar nyata untuk memahami gimana anak muda bisa ikut nyusun gagasan dan berdiskusi soal kebijakan publik. Saya pengin nunjukin kalau pelajar juga bisa berpikir kritis, punya empati sosial, dan bisa nyuarain ide dengan data,” tuturnya.

Tak hanya membawa nama madrasah, Akhdan berharap bisa membawa pulang semangat dan pengetahuan baru untuk dibagikan kepada teman-temannya di MAN 2 Kudus.

Sepulang dari Parlemen Remaja, saya ingin menularkan semangat berdiskusi dan berargumen sehat di madrash. Semoga kegiatan ini jadi langkah kecil buat membentuk generasi muda yang lebih paham demokrasi dan berani bersuara dengan santun,” ujarnya penuh semangat.

Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, turut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya. Ia menilai keikutsertaan Akhdan dalam ajang nasional tersebut menjadi bukti bahwa siswa MAN 2 Kudus tak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap isu-isu kebangsaan.

“Kami sangat bangga atas capaian Akhdan. Ini menunjukkan bahwa pelajar madrasah juga bisa berprestasi di ranah nasional dan memiliki kesadaran politik yang tinggi sejak dini,” tutur Ali Musyafak.

Melalui keikutsertaan ini, besar harapan agar pengalaman Akhdan menjadi inspirasi bagi seluruh peserta didik MAN 2 Kudus untuk terus berani bermimpi, berpikir kritis, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.

Madrasah diharapkan terus melahirkan generasi muda yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing, sehingga mampu menjadi bagian dari perubahan positif untuk Indonesia di masa depan.

5/5 (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *