MAN 2 Kudus
News

MAN 2 Kudus Berbagi Praktik Baik dalam Sosialisasi Juknis Komite Madrasah Zona Tengah

Jakarta – MAN 2 Kudus mendapat kehormatan menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Komite Madrasah Zona Tengah yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama RI. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Oktober 2025, bertempat di All Nite and Day Hotel Alam Sutera, Tangerang Selatan (7/10)

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan pemahaman yang komprehensif mengenai regulasi terbaru komite madrasah, mengantisipasi potensi permasalahan dalam pengelolaan dana komite, serta mendorong terciptanya tata kelola dana yang transparan dan akuntabel. Melalui sosialisasi ini, diharapkan penyelenggaraan komite madrasah di seluruh Indonesia dapat berjalan sesuai petunjuk teknis, dilaksanakan dengan komitmen, dan dievaluasi secara berkala.

Direktur KSKK Madrasah, Nyanyu Khadijah, secara langsung membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara komite dan madrasah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas.

“Sosialisasi ini menindaklanjuti laporan-laporan yang sering muncul terkait pengelolaan komite madrasah. Madrasah atau sekolah yang ingin maju tentu membutuhkan dukungan pembiayaan yang memadai. Karena itu, sinergi antara madrasah dan komite menjadi kunci dalam mewujudkan praktik pengelolaan yang baik dan sesuai regulasi,” ujar Nyanyu.

MAN 2 Kudus, sebagai narasumber pada jenjang Madrasah Aliyah, memaparkan praktik baik penyelenggaraan komite madrasah. Pemaparan disampaikan oleh Evy Shofiana, yang menjelaskan bagaimana MAN 2 Kudus membangun sinergi positif antara madrasah dan komite dalam mendukung program-program pendidikan dan pengelolaan dana secara akuntabel.

Dalam pemaparannya, Evy menyampaikan bahwa hubungan antara madrasah dan komite tidak hanya sebatas formalitas, tetapi merupakan kemitraan strategis yang harus dikelola dengan komunikasi yang baik dan kesamaan visi.

“Komite bagi kami bukan hanya sebagai pemberi dukungan dana, tapi sebagai mitra yang terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Kuncinya adalah keterbukaan dan kesamaan niat untuk memajukan madrasah. Ketika madrasah dan komite saling percaya dan memahami perannya, maka program akan berjalan lebih efektif dan berdampak langsung pada mutu layanan pendidikan,” ujar Evy Shofiana.



Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta secara luring dan 500 peserta secara daring dari berbagai madrasah di Indonesia. Adapun materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini meliputi peran komite madrasah dalam peningkatan mutu pendidikan, regulasi dan dinamika penyelenggaraan komite, komite dan pembiyaan di madrasah oleh Ombudsman RI, praktik baik pengelolaan dana, mitigasi penyalahgunaan dana, serta tindak lanjut implementasi regulasi komite madrasah.

Keterlibatan MAN 2 Kudus dalam kegiatan ini menjadi bentuk kontribusi aktif dalam mendorong pengelolaan pendidikan madrasah yang lebih profesional, transparan, akuntabel dan berkualitas.

5/5 (8)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *