Apel Pagi MAN 2 Kudus: Polri Tanamkan Nilai Karakter dan Etika Berpendapat
Kudus — Seluruh peserta didik dan GTK MAN 2 Kudus mengikuti apel pagi yang dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Prambatan Kidul, Brigadir Polisi Via Ayu Claudia. Kegiatan apel yang dilaksanakan di Lapangan MAN 2 Kudus pada hari Senin ini berlangsung khidmat dan penuh makna, dengan mengangkat tema penting mengenai antisipasi gejolak sosial yang belakangan terjadi di berbagai wilayah Indonesia saat ini (1/9).
Dalam amanatnya, Brigadir Via Ayu Claudia menyampaikan pembinaan karakter kepada seluruh siswa sebagai langkah preventif dalam menjaga kedamaian dan stabilitas negara. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter yang meliputi nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, serta sikap saling menghormati antar sesama. Nilai-nilai tersebut diyakini menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas.
Tak hanya itu, beliau juga memberikan pembekalan mengenai cara menyampaikan pendapat secara santun dan konstruktif. Dalam menyampaikan pendapat, peserta didik diajak untuk menggunakan bahasa yang sopan, berbicara dengan tenang dan jelas, menghormati perbedaan pendapat, serta menyertakan alasan yang logis. Hal ini penting agar aspirasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan konflik.
Apel pagi ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Shobah secara khusyuk, dilanjutkan dengan pembacaan Sholawat Nariyah dan Sholawat Asnawiyah mendoakan untuk keselamatan Bangsa Indonesia oleh seluruh peserta apel. Momen ini menjadi penyejuk jiwa dan sekaligus penguat spiritualitas bagi seluruh warga madrasah.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari sinergi antara pihak kepolisian dan dunia pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, etika, serta keterampilan komunikasi yang sehat di kalangan pelajar. MAN 2 Kudus menyambut positif kegiatan ini sebagai bentuk pembinaan karakter yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Dengan apel pagi ini, diharapkan peserta didik MAN 2 Kudus mampu menjadi agen perubahan yang membawa kedamaian, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas.