Meriah dan Bermakna, Harlah ke-33 MAN 2 Kudus Hadirkan Tokoh Agama, Kreator Muda, hingga Musisi Nasional
Kudus, 9 Agustus 2025 – Lapangan MAN 2 Kudus menjadi pusat kemeriahan selama tiga hari berturut-turut, mulai Kamis hingga Sabtu (7–9 Agustus 2025), dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-33. Perayaan tahun ini mengusung tema MYRABLES, yang bermakna “Gradasikan keajaiban, udarakan kemeriahan”, selaras dengan tagline madrasah “Bangkit Bergerak Bersama Menuju Madrasah Bahagia”.
Hari Pertama: Apel Pembukaan yang Penuh Semangat
Harlah ke-33 dibuka dengan apel akbar yang diikuti seluruh civitas akademika MAN 2 Kudus. Udara pagi di Lapangan MAN 2 Kudus terasa hangat oleh semangat kebersamaan. Kepala MAN 2 Kudus, H. Ali Musyafak, secara simbolis menerbangkan balon dan memasang fragmen tugu sebagai tanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar agar di usia ke-33 ini, MAN 2 Kudus terus bergerak maju, menjadi madrasah unggul yang menghadirkan kebahagiaan bagi seluruh warganya. “Mari kita bangkit dan bergerak bersama, mengukir prestasi dan menjaga marwah madrasah tercinta ini,” tegas Musyafak.
Hadir pula Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Sony Wardana, yang menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi. Ia berharap transformasi spiritual yang telah berjalan di MAN 2 Kudus terus berlanjut, menghasilkan generasi berkarakter dan berakhlak mulia.
Setelah apel, suasana berubah menjadi lebih riang dengan dimulainya berbagai lomba siswa, termasuk lomba kebersihan kelas sebagai bagian dari komitmen MAN 2 Kudus menuju Sekolah Adiwiyata.
Hari Kedua: Pengajian yang Menyentuh Hati
Hari kedua diawali dengan lantunan doa, dzikir, sholawat, dan Mahallul Qiyam yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, H. Ali Musyafak. Suasana semakin khidmat dengan agenda pengajian akbar bertema Ngaji Bareng KH. Ahmad Asnawi dan Mauidhoh Hasanah oleh KH. Abdul Ghofur Maimoen, seorang ulama kharismatik yang dikenal luas di kancah nasional. Dalam tausiyahnya, KH. Abdul Ghofur Maimoen mengajak seluruh warga madrasah untuk menjadikan momentum harlah sebagai pengingat pentingnya menjaga tradisi ilmu dan akhlak mulia. Beliau berpesan agar MAN 2 Kudus tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga menjadi pusat lahirnya generasi berkarakter, berakhlak, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. “Madrasah yang berhasil bukan hanya yang melahirkan siswa berprestasi, tetapi juga yang menjaga akhlak dan budi pekerti. Semoga MAN 2 Kudus menjadi cahaya yang memberi manfaat, tidak hanya bagi siswanya, tapi juga bagi masyarakat luas,” tuturnya penuh kelembutan.
Hari Ketiga: Inspirasi, Kreativitas, dan Puncak Kemeriahan
Hari ketiga diawali dengan pembukaan expo yang menghadirkan berbagai stand makanan, menjadi ajang kuliner meriah bagi siswa, guru, dan pengunjung. Suasana semakin hangat ketika acara Talkative digelar dengan menghadirkan Farhan Jijima, konten kreator muda sekaligus CEO Cetak Creator. Dengan gaya komunikasinya yang santai namun inspiratif, Farhan membagikan kisah perjuangannya serta tips meraih perguruan tinggi negeri (PTN) impian. Ia mengajak siswa untuk berani bermimpi besar dan memanfaatkan dunia digital secara positif.
Kemeriahan berlanjut dengan penampilan band siswa MAN 2 Kudus yang sukses memanaskan suasana menjelang konser penutup. Sorotan lampu panggung berpindah kepada Halstage (Hal), musisi solois indie asal Malang, yang membawakan lagu-lagu penuh makna dan energi. Ribuan pasang mata larut dalam euforia musik, menutup rangkaian Harlah ke-33 dengan kegembiraan yang membekas di hati.
Harlah ke-33 MAN 2 Kudus tahun ini membuktikan bahwa perayaan bukan hanya soal kemeriahan, tetapi juga ruang untuk berbagi inspirasi, menanamkan nilai-nilai moral, dan menumbuhkan rasa kebersamaan. Dengan semangat MYRABLES, MAN 2 Kudus berkomitmen terus menghadirkan “keajaiban” dan “kemeriahan” dalam setiap langkahnya menuju madrasah yang bahagia.