MAN 2 Kudus Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program pelestarian lingkungan hidup melalui dunia pendidikan dengan mengikuti kegiatan Sosialisasi Program Adiwiyata Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup (PPGLH) Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup yang bekerjasama dengan Kementerian Agama dan diikuti oleh 28 madrasah terpilih dari berbagai jenjang pendidikan (MI, MTs, MA) se-Kabupaten Kudus (30/7).
Program Adiwiyata merupakan inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup ke dalam sistem pendidikan formal. Program ini berfokus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di satuan pendidikan melalui penguatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan di lingkungan sekolah. Dengan demikian, madrasah diharapkan mampu menciptakan suasana yang bersih, sehat, serta mendorong terbentuknya karakter peserta didik yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut mencakup kebijakan umum program Adiwiyata, strategi pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, konservasi energi, serta pendampingan teknis menuju Sekolah Adiwiyata melalui aplikasi Sistem Informasi Adiwiyata (SIDIA). Strategi pengelolaan sampah yang dipaparkan meliputi penerapan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R), pemilahan sampah organik dan anorganik, serta efisiensi pemanfaatan sumber daya energi sebagai bagian dari upaya konservasi.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, menyampaikan bahwa, “Tujuan utama dari Program Adiwiyata bukan hanya menciptakan sekolah yang bersih dan sehat, tetapi juga untuk membangun generasi yang memiliki kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan kecerdasan emosional (EQ) secara seimbang. Sekolah ramah lingkungan turut membentuk moral dan sikap peserta didik yang peduli terhadap lingkungan sekitar.”
Ketua Tim Adiwiyata MAN 2 Kudus, Bapak Karsidi, menyampaikan bahwa MAN 2 Kudus telah berkomitmen untuk mengikuti program ini secara berkelanjutan. “Program Adiwiyata tidak kami pandang sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan sebagai bagian dari budaya madrasah yang kami tanamkan secara konsisten. Kami siap melaksanakan langkah-langkah konkret dan berkelanjutan dalam mewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan.”
Senada dengan hal tersebut, Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, menambahkan, “Kami mendukung penuh pelaksanaan Program Adiwiyata sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. Dengan lingkungan yang sehat dan bersih, kami yakin akan terbentuk peserta didik yang bertanggung jawab, berdaya saing, dan menjadi agen perubahan di masyarakat. Komitmen ini akan terus kami jaga dalam setiap kegiatan madrasah.” Dengan semangat kolaboratif seluruh warga madrasah, MAN 2 Kudus optimis mampu mewujudkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional serta menjadi teladan dalam implementasi pendidikan lingkungan hidup di tingkat satuan pendidikan.