MAN 2 Kudus
News

MAN 2 Kudus Jadi Pilot Project Evaluasi Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Agama RI

Kudus, 24 Juli 2025 — MAN 2 Kudus menerima kunjungan dari Tim Evaluator Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka Evaluasi Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Tingkat Kementerian Agama Tahun 2025. Kunjungan ini berlangsung pada Kamis, 24 Juli 2025 dan menjadi momen penting karena MAN 2 Kudus ditunjuk sebagai salah satu lembaga percontohan (pilot project) dalam pelaksanaan evaluasi ini.

Tim evaluator dipimpin oleh Ibu Khilyati, selaku perwakilan dari Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI. Rombongan disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, beserta jajaran civitas akademika.

Evaluasi dimulai sejak dari pintu gerbang madrasah, meninjau area parkir yang diperuntukkan khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan pengunjung umum. Peninjauan kemudian dilanjutkan ke mall pelayanan publik MAN 2 Kudus yang menjadi pusat pelayanan administrasi dan informasi bagi warga madrasah dan masyarakat luas.

Fasilitas-fasilitas penting yang menjadi fokus penilaian meliputi ruang tunggu yang nyaman, mesin antrian digital, jalur dan layanan khusus bagi penyandang disabilitas, area bermain anak, toilet umum dan toilet khusus difabel, ruang laktasi, UKS, mushola, perpustakaan, hingga kantin sehat. Semua fasilitas tersebut dievaluasi dari sisi kenyamanan, keterjangkauan, serta keberpihakan terhadap kelompok rentan.

Dalam sambutannya, Ali Musyafak, Kepala MAN 2 Kudus, menyatakan komitmen madrasah dalam membangun lingkungan pendidikan yang ramah bagi semua kalangan.

“Kami merasa bangga dan bersyukur menjadi bagian dari pilot project pelayanan publik ramah kelompok rentan. Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk membangun madrasah yang inklusif, manusiawi, dan bebas diskriminasi. Karena kami percaya bahwa kelompok rentan adalah bagian penting dari pengguna layanan yang harus dilayani dengan sepenuh hati,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Khilyati, sebagai evaluator dari Kementerian Agama RI, memberikan apresiasi atas kesiapan dan inovasi yang dilakukan oleh MAN 2 Kudus.

“MAN 2 Kudus menunjukkan upaya nyata dalam menghadirkan layanan publik yang ramah kelompok rentan, mulai dari sarana fisik hingga budaya pelayanan. Ini bisa menjadi model yang bisa direplikasi di satuan kerja Kementerian Agama lainnya,” ujarnya.

Kunjungan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi landasan penguatan pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama yang lebih inklusif, berkeadilan, dan bebas dari diskriminasi terhadap kelompok rentan. Melalui kegiatan ini, MAN 2 Kudus semakin mengukuhkan komitmennya untuk menjadi madrasah unggul yang tidak hanya mencetak prestasi akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, kepedulian, dan keadilan sosial.

5/5 (9)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *