Ibu Hj. Ade Komaria Saiful Mujab Berikan Pembinaan Kepada DWP Kemenag Kudus di MAN 2 Kudus
Kudus – Pembinaan dan halal bi halal oleh Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ibu Hj. Ade Komaria Saiful Mujab, beserta Hj. Amin Handoyo dan Hj. Aini yang dihadiri oleh pengurus Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten kudus, pengurus DWP MAN 1 Kudus, MAN 2 Kudus, Mts N 1 Kudus, MTs N 2 Kudus, MIN Kudus, dan KUA Kudus yang berjumlah 100 lebih anggota di Hall antai 4 gedung OST MAN 2 Kudus pada Kamis (24/4).
Acara diawali dengan pembacaan syahadat, sholawat, dan Mahallul Qiyam yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonedia Raya dan Mars Darma Wanita Persatuan. Sambutan awal Ibu Rodliyah Suhadi, Ketua Darma Wanita Persatuan Kementerian Agama Kabupaten Kudus, mengucapkan selamat datang kepada ibu Ketua DWP Kanwil Provinsi Jawa Tengah, “semoga dengan kehadiran ibu bisa memberikan suntikan motivasi bagi ibu-ibu yang hadir disini, terus menginspirasi dan bisa memberikan manfaat bagi keluarga kita.” Tuturnya.
Dilanjutkan dengan H. Suhadi, S.Ag., M.S.I., Ketua kementerian Agama Kabupaten Kudus, juga menuturkan “kehadiran panjenengan bisa nulari hal yang positif kepada ibu-ibu DWP Kementerian Agama Kabupaten Kudus.”
Suhadi juga menyampaikan senada dengan Ibu Rodliyah “ngaturaken sugeng riyadi, maaf lahir batin. Semoga kita semua selalu diberikan keberkahan dalam kita menjalani pekerjaan kita yang diniati sebagai ibadah.”
Pembinaan dari Ibu Hj. Ade Komaria Saiful Mujab, Ketua Darma Wanita Persatuan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, juga mengucapakan maaf lahir batin, selamat hari Kartini semoga kita para wanita selalu menginspirasi diawal pembinaannya.
“Semoga Allah memberikan keridhoaan kepada kita semua untuk bisa selalu mensupport suami kita.” Imbuhnya.
Ade komaria juga memberikan oleh-oleh dari hasil rapat koordinasi di Jakarta pada ulang tahun Darma wanita ke -25 pada 7 Desember 2025. Transformasi istri pegawai negeri demi mewujudkan Darma Wanita Persatuan yang mandiri, adaptif, dan berkolaboratif. Antara lain yang dipaparkan adalah;
- Meningkatkan kapasitas dan keterampilan dengan pelatihan anggota secara rutin dan berkontinuitas. Pelatihan dan pengembangan kapasitas anggota secara konsisten
- Pemanfaatan teknologi dan dapat adaptasi terhadap perubahan di era digital melalui teknologi dan inovasi.
- Penguatan Kolaborasi dengan membangun kemitraan dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
- Pemberdayaan ekonomi perempuan dengan mendukung ekonomi keluarga melalui program pemberdayaan perempuan.
- Keterlibatan perempuan dalam memberikan inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
- Fokus pada peogram-program yang berdampak, menyelenggarakan kegiatan yang terasa nilai kebermanfaatannya.
“Semoga keberadaan ibu-ibu DWP selalu menginspiratif, dapat memotivasi untuk terus berkontribusi aktif seiring berjalannya menuju Indonesia emas 2045.” Tutupnya pada akhir pembinaannya.