Kegiatan Musyawarah Bersama Organisator Muda MAN 2 Kudus
Kudus – MAN 2 Kudus melaksanakan kegiatan Musyawarah Bersama (Musber) para organisator muda OSIS, MPK, Irmush, Dewan Ambalan, dan Ekstrakurikuler di Taman Sardi pada Sabtu (2/11/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi misi para ketua organisasi dalam menjalankan program kerjanya.
Kegiatan yang diawali dengan habituasi keagamaan di MAN 2 Kudus ini dilepas oleh Kepala MAN 2 Kudus, Ali Musyafak, yang berpesan bahwa kegiatan ini merupakan momen untuk mengevaluasi pedoman organisasi dan juga merupakan momentum bagi terbentuknya kepengurusan yang baru dalam menjalankan organisasi dengan baik dan tertib sesuai dengan pedoman yang sudah diperbaharui. Syafak juga berpesan “semoga kegiatan ini menambah pengalaman dalam proses mematangkan ilmu kepemimpinan kalian.”Ujarnya.
Tiba di Taman Sardi pada pukul 08.30 dilanjutkan dengan pembukaan yang dihadiri oleh segenap Wakil Kepala dan Pembina ekstrakuriler. Kata-kata yang terus menyemangati para organisator muda ini menjadi pecutan kuat dalam menjalankan kepemimpinan selama satu periode ini. Para role model ini harus menjadi teladan dalam kehidupan di MAN 2 Kudus bagi teman-teman baik di kelas maupun lingkungan madrasah, dapat menjadi contoh dalam berpenampilan, bersikap, bertingkah laku, dan melakukan habituasi keagamaan dengan tepat waktu. Agenda dilanjutkan dengan pemaparan program kerja selama satu periode dari organisasi yang dimulai dari OSIS, MPK, Irmush, dan Dewan Ambalan. Program kerja yang dipaparkan selanjutnya akan mendapatkan koreksi dan masukan dari panelis yang terdiri dari Wakil Kepala madrasah, Kepala Tata Usaha, dan para pembina ekstrakuriler MAN 2 Kudus. Yang diharapkan dapat menjadi evaluasi dalam pembuatan program kerja, para organisator dapat saling bersinergi dengan mengesampingkan ego dan tidak saling acuh terhadap program kerja organisasi lain, nbahkan diharapkan para organisator muda ini dapat saling berkolaborasi, saling menguatkan dan saling mengingatkan dalam kebaikan. Bekerja dengan banyak pemikiran memanglah tidak mudah, apalagi hakikatnya para organisator ini adalah peserta didik yang tugasnya adalah belajar untuk nilai akademiknya, tetapi kemampuan soft skill juga sangat dibutuhkan dalam perkembangan di era ini.
Acara ditutup dengan evaluasi dan pemaparan dari Pembina Pramuka, Slamet Riyadi, memberikan pembahasan dari panelis dan program kerja yang telah dibuat agar bisa ditindaklanjuti dengan baik. Saling bersinergi dalam melaksanakan kegiatan, tidak melempar tanggung jawab dan tetap solid dalam menjalankan program kerja. Riyadi juga menegaskan berkali-kali bahwa “pembawa roda organisasi di MAN Kudus adalah kalian, jika kalian belum siap maka mundur sekarang, jika yakin mampu maka ayo kita siapkan diri kita, hati kita dan jadilah agent of change di MAN 2 Kudus.” Pungkasnya.