Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin MAN 2 Kudus
Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA) di auditorium dan ITC MAN 2 Kudus. Kegiatan P5RA ini sudah dimulai hari senin, 21 Oktober 2024 dan berakhir pada berbagi karya hari selasa, 29 oktober 2024.
Kegiatan P5RA MAN 2 Kudus kali ini mengangkut tema “gaya hidup berkelanjutan” dengan harapan peserta didik dapat mengimplementasikan pengalaman mereka dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup manusia yang dapat menjamin kehidupan kelak.
Topik yang berbeda pun di angkat dalam pelaksanaannya, bagi fase E kelas X topik yang digunakan adalah Jaminan Sosial untuk Masa Depan yang Lebih Cerah. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan literasi siswa tentang jaminan sosial, salah satu bentuk perlindungan sosial yang penting bagi kesejahteraan masyarakat. Pemateri dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pun tak luput dari rundown acara, materi yang diberikan pun dapat menambah wawasan peserta didik mengenai dampak, manfaat, solusi dan keberlangsungan hidup selanjutnya. Melalui kegiatan kolaboratif, siswa akan membuat media edukasi berupa poster, infografis, dan video untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya jaminan sosial. Proyek ini juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan sosial melalui media fisik dan digital. Hasil karya siswa akan dipresentasikan dalam Berbagi Karya sebagai upaya menyebarluaskan pemahaman kepada masyarakat sekitar. Dengan proyek ini, diharapkan tercipta generasi yang lebih sadar akan pentingnya jaminan sosial dan berperan aktif dalam literasi perlindungan sosial.
Sedangkan fase F kelas XI dan XII dengan tema yang sama hanya mengambil topik yang berbeda yaitu sampahku tanggung jawabku. Ini bertujuan untuk mengajak siswa memahami pentingnya hidup berkelanjutan dan bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. Selain itu juga pengelolaan sampah yang baik juga memiliki beberapa manfaat seperti menghemat energi, mengurangi polusi, menghemat sumber daya alam (SDA), ekonomis dan menghemat uang. Gelar karya fase F dengan mempresentasikan hasil karya melalui lukisan mozaik, dengan menyusun dan menempelkan bahan unorganik mereka dapat berekspresi, memanfaatkan bahan limbah, dan membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan seiring dengan nilai ekonomi.
Ali Musyafak sangat mengapresiasi gelar karya oleh siswa kelas X, XI, dan XII. Ini membuktikan bahwa benar siswa MAN 2 Kudus mampu dan bisa memberikan pengetahuan dan ketrampilan tambahan dari lingkungan sekitar, mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter pelajar. “Selalu berkarya dan berinovasi, latih tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan demi masa depan yang lebih cerah.” Pungkasnya.