MAN 2 Kudus Gelar Tes PPDU Online di Masa Pandemi Covid-19
Kudus – Di tengah pandemi covid-19, Madrasah Aliyah Negeri (MAN 2) Kudus menyelenggarakan tes Penerimaan Peserta Didik Unggulan (PPDU) secara online. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona yang sedang menyerang berbagai negara termasuk warga Indonesia. Sedangkan para pendaftar PPDU banyak yang berasal dari berbagai kota yang ditetapkan sebadai zona merah. Jadwal seleksi sempat mengalami perubahan sampai tiga kali karena menunggu surat edaran pemerintah yang beberapa kali juga memperpanjang jadwal work from home (WFH). Sampai satu bulan lebih tidak ada kepastian kapan berakhir WFH maka panitia menetapkan penyaringan bibit unggul PPDU dilakukan secara online.
Seleksi PPDU dilakukan dalam dua tahap karena banyaknya jumlah pendaftar online yang mencapai 1400 siswa dari berbagai kota di Indonesia. Pendaftar tersebut terbagi dalam lima program unggulan, yaitu BCS sains boarding tahfidz, BCS sains boarding, BCS sains nonboarding, BCS bahasa, dan BCS keagamaan. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 2020 yang diikuti tiga program unggulan dan yang ke dua tanggal 14 Mei 2020 yang diikuti dua program unggulan. Sedangkan pengumuman dilakukan secara online pula pada tanggal 20 Mei 2020.
Untuk mendapatkan bibit yang benar-benar berkualitas, selurus peserta PPDU MAN 2 Kudus wajib mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) yang dilaksanakan atas kerjasama UNDIP Semarang. Untuk mengantisipasi kecurangan peserta saat mengerjakan tes dari rumah, panitia menggunakan aplikasi zoom meet untuk mengontrol tingkat kejujuran peserta yang dipantau melalui operator. Peserta tes diwajibkan menempati salah satu ruangan yang kondusif dan harus mengerjakan soal secara mandiri.
Kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag. mendukung pelaksanaan tes PPDU online karena dengan cara ini kita bisa tetap memeroleh bibit yang unggul dan tetap mengikuti protokoler kesehatan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19.
(Wartamandaku/Widya/2020)