PERINGATAN hARI SANTRI DAN HARI SUMPAH PEMUDA MAN 2 KUDUS
Tanggal 28 Oktober 2017, Madrasah Aliyah Negeri 2 Kudus memperingati Hari Santri. Kegiatan diawali dengan apel, kemudian dilanjutkan dengan pengajian di ITC. Panitia acara kali ini oleh OSIS dan IRMUSH 2017/2018.
Acara pengajian di ITC diisi oleh Kyai H. Adnan Kasogi. Dalam dakwah beliau mengutarakan sebagai berikut:
- Hari santri mulai ditetapkan pada tanggal 22 Oktober 2015 oleh Presiden Indonesia yang ke-7, Ir. Joko Widodo.
- Menurut KH. Sya’roni Akhmadi, Santri itu berasal dari bahasa Jawa yaitu satrioyang artinya santri harus berwatak satria (nek wis maju aja mundur,nek wis mundur aja maju maneh).
- Kitab Iddlatun Nasi’inkarya Mustofa al Ghalayani artinya santri memiliki watak yakni STMJ (Siap, Terus, Maju, Jalan)
- Santri itu dari bahasa sansekertayakni san artinya kesucian dan tri artinya tiga. Maksudnya, seseorang yang memiliki 3 kesucian. Kesucian itu antara lain iman, islam, ihsan.
- Bapak KH. Adnan Kasogi memiliki guru yaitu Prof.KH. Ahmad Sahal Mahfudz yang mengutarakan bahwa :“Menjadi orang baik itu mudah, yang sulit itu menjadi orang yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat karena butuh perjuangan.”
- Santri dipandang dari bahasa arab ada 4,yakni:
- Sin : Satirul Aurot (menutup aurot)
- Nun : Na’ibul Ulama (pengganti ulama)
- Ta : Tarbiyyatul Ummah (mendidik masyarakat)
- Ro : Ribaatul Bilaad (benteng pertahanan negara)
- Ulama tidak harus kyai, tetapi guru yang mengajarkan ilmu ke muridnya disebut juga ulama’
- Strategi Jendral Sudirman dalam melawan penjajah dengan menggunakan 3 jimat yakni :
- Solat pada waktunya “Jika kita solat tepat pada waktunya, pertolongan Allah juga tepat pada waktunya’’
- Dalam keadaan apapun,selalu memiliki wudhu
- Ikhlas
Akhir kata, semoga dengan adanya acara kali ini kita dapat menjadi pemuda yang bermoral santri. Tak lupa berani berjihad di jalan yang benar.