MAN 2 Kudus Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus melalui pengurus Ikatan Remaja Mushola (IRMUS) Nurul Iman, menggelar Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan mengusung tema “Membangun Kriteria Para Milenial untuk Bershalawat; Menjadi Generasi Milenial Sejati dengan Tabayyun Ala Nabi”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Musholla Nurul Iman MAN 2 Kudus, Jumat, 3 Maret 2022, yang dihadiri peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan. Siswa yang hadir hanya 50 persen kehadiran dari jumlah siswa.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Alquran dan pembacaan maulid albarjanji Nabi Muhammad Saw oleh group rebana MAN 2 Kudus. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kepala madrasah, mauidhoh khasanah, dan doa.
Dalam sambutannya, kepala MAN 2 Kudus, Drs. H. Shofi, M.Ag., mengharap agar kita bisa mengambil hikmah dari Isra’ Mi’raj dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya dengan memperbanyak zikir kalimat yang disukai Allah Swt yaitu subhanallah, alhamdulillah dan lailahailallah; rajin mengamalkan sholat dhuha dan sholat malam, serta memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah. “Sepintar apapun, sebanyak apapun kamu belajar tetapi kalau tidak taat kepada aturan-aturan Allah Swt maka tidak ada hasilnya. Hiduplah seperti kereta, berhentilah ketika sudah sampai di stasiun tepat waktu”, pesan Kepala Madrasah untuk siswa-siswi MAN 2 Kudus.
Mauidhoh khasanah disampaikan oleh K.H. Kustur Faiz, S.Ag. dari Kudus. Di antara pesan mauidhohnya adalah agar siswa semangat dalam belajar sebagaimana amanat ayat Alquran yang pertama turun adalah iqro’, yaitu perintah untuk membaca. Belajarlah yang sungguh-sungguh agar tidak menyesal dikemudian hari, bahasa Inggris dan bahasa Arab kuasailah.
Hendaknya kita bisa bersabar dalam menjalani hidup ini, baik sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghindari musibah maupun sabar dalam menerima musibah. Sabar atas musibah sebagai contoh yang dilakukan Nabi Muhammad SAW ketika istrinya Siti Khadijah dan pamannya Ali Bin Abi Thalib wafat, Nabi Muhammad SAW bersikap sabar. Kemudian Allah SWT menghibur Nabi Muhammad SAW dengan menjalankannya dalam Isra’ Mi’raj untuk menerima secara langsung perintah sholat lima waktu.
Acara pengajian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh K.H. Kustur Faiz, S.Ag. Semoga kita bisa mengamalkan hikmah pengajian Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw dengan meningkatkan iman, taqwan, dan amal sholeh.
Wartamandaku/04/03/22