Tim Riset MAN 2 Kudus Sambut Studi Banding MAN 2 Brebes

Kudus – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kudus menerima tamu dari MAN 2 Brebes  untuk studi banding bidang riset pada Kamis, 25 Maret 2021. Rombongan MAN 2 Brebes tiba di MAN 2 Kudus pukul 13.00 berjumlah 20 orang yang terdiri dari para pendidik dan komite diterima di ruang baru aula Asrama MAN 2 Kudus. Kunjungan dari madrasah yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman KM. 1 Laren, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes ini dipimpin langsung oleh Kepala MAN 2 Brebes, Lutfil Hakim.

Acara  studi banding diawali dengan sambutan dari masing-masing kepala madrasah. Namun, karena kepala MAN 2 Kudus, Shofi, pada waktu bersamaan dengan penilaian zona integritas dari tim penilai Insprktorat Jenderal Kementerian Agama RI, maka sambutan diwakilkan wakil kepala kurikulum, Azar Latif.  Dalam sambutannya, Azar Latif menyampaikan kronologi perjalanan dan perjuangan MAN 2 Kudus dari madrasah aliyah pada umumnya sehingga bisa menjadi madrasah berbasis riset dengan segudang prestasi di bidang riset baik tingkat nasional maupun internasional.

Kepala MAN 2 Brebes, Lutfil Hakim, dalam sambutannya menyampaikan tujuan studi banding adalah ingin bersilaturahim dan  ingin “ngangsu kawruh”  serta melihat lebih dekat di bidang riset di MAN 2 Kudus yang telah menjadi icon nasional madrasah berbasis riset Kementerian Agama. Bermula dari SK Dirjen Pendis tentang madrasah berbasis riset tertanggal, 20 November 2020,  yang menunjuk MAN 2 Brebes sebagai madrasah berbasis riset, maka tim pengembang riset MAN 2 Brebes merasa perlu untuk menambah wawasan dan keilmuan riset dengan melakukan studi banding di MAN 2 Kudus.

Acara selanjutnya adalah pemaparan apa dan bagaimana madrasah riset oleh tim guru riset MAN 2 Kudus yang disampaikan oleh Kepala Bidang Riset MAN 2 Kudus, Ardian Awaludin.  Disampaikan pula contoh-contoh penelitian siswa MAN 2 Kudus yang telah meraih juara dalam even lomba riset baik tingkat nasional maupun internasional. Peserta rombongan dari MAN 2 Brebes sangat antusias mengikutinya, berbagai pertanyaan pun terlontar seputar pengembangan riset di madrasah.

Acara studi banding diakhiri dengan sambutan kepala MAN 2 Kudus yang menyempatkan hadir di sela kesibukan dan diakhiri pemberian cindera mata dari masing-masing pihak. Dalam sambutan penutupnya, Shofi, mengatakan, “MAN 2 Kudus siap berbagi pengalaman pengembangan riset untuk bisa dikembangkan di madrasah-madrasah lain. Kepala madrasah harus berani mengambil kebijakan yang tegas demi kemajuan peserta didik terutama dalam pengembangan riset.” Selesai acara dilanjutkan peninjauan area pengembangan riset di MAN 2 Kudus.

Wartamandaku/sp/26/03/21

5/5 (3)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *