Peneliti muda dalam ASPC (Asean Student Science Project Competition) di Thailand

MAN 2 Kudus sebagai pemilik slogan madrasah berbasis riset membuktikannya dalam dunia Internasional. Melalui Noor Laila Safitri dan Lailatul Fatkhiyyah, siswa kelas XII IPA 2, dengan penelitiannya yang berjudul The Effect of Classical Music Sound Waves to Promote the Growth of Broccoli (Brassica oleracea Var. Italica) mewakili Indonesia dalam ajang ASEAN STUDENT SCIENCE PROJECT (ASPC) 2016 di Thailand. ASPC merupakan ajang kompetisi ilmiah yang diselenggarakan oleh National Science Museum Thailand dan merupakan agenda tahunan Thailand bagi peneliti muda dari negara-negara ASEAN. Tahun ini ASPC diselenggarakan pada 24 – 30 Juli 2016 bertempat di National Science Museum Thailand, Klong 5, Pathum Thani, Thailand. Laila dan Lala, begitu panggilan akrab mereka berdua, merupakan salah satu dari 3 tim peneliti muda Indonesia yang dikirim oleh LIPI menjadi duta di event ASPC 2016.

“Dua siswa kami yang tahun kemarin menang pada LKIR di LIPI akan mengikuti kompetisi ASPC 2016 pada tanggal 24 – 30 Juli 2016 di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Thailand”, tutur Kepala MAN 2 Kudus Rifan saat beraudiensi dengan Kepala Kanwil di Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Semarang.

ASPC 2016 di Thailand yang akan berlangsung selama 7 diikuti oleh 10 negara yang tergabang dalam ASEAN, setiap negara mengirimkan 6 perwakilannya, 3 perwakilan untuk science project dan 3 perwakilan produk inovatif, sehingga total peserta yaitu 60 team. Dari Indonesia sendiri yang mengikuti ASPC 2016 yaitu SMA 2 Sumatera Selatan, SMA 2 Semarang dan MAN 2 Kudus.

2.33/5 (9)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *