“Lawan Hoax” dalam Student Festival 2018

KUDUS – Jawa Pos Radar Kudus kembali menggelar ajang untuk mengembangkan kreativitas bagi pelajar khususnya dalam bidang jurnalistik. Ajang bertajuk Student Festival 2018 ini telah memasuki penyelenggaraan yang keempat kalinya. Student Festival 2018 itu sendiri digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang digelar pada tanggal 13 Mei 2018 dan berlokasi di Universitas Muria Kudus.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh hadirin dan dilanjutkan dengan sambutan dari beberapa tokoh penting di Kudus. Sambutan tersebut disampaikan oleh Dr. H. Suparyo, S.H. MS. selaku Rektor UMK, Kepala Disdikpora Kudus Joko Susilo yang mewakili Bupati Kudus karena berhalangan hadir, Direktur Radar Kudus Baehaqi, dan Kapolres Kudus AKBP Agus Mangurning. “Kegiatan rutinan Jawa Pos ini ditujukan sebagai ajang untuk lebih berkreativitas dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,” ujar Dr. H. Suparyo, S.H. MS.dalam sambutannya. Selanjutnya, acara secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning dan diteruskan dengan penampilan memukau polisi cilik dari Polres Kudus sebagai penampilan pembuka.

Ajang yang mengusung tema “Lawan Hoax” dan bekerja sama dengan Polres Kudus ini diikuti oleh kurang lebih 250 pelajar SMP/MTs serta SMA/SMK/MA se-Karesidenan Pati yang terbagi dalam beberapa kategori perlombaan, antara lain 3D wall magazine, reportase, vlog, pentas seni, suporter, dan fotografi. “Tema hoax dipilih untuk memerangi hoax yang sudah merajalela di kalangan masyarakat,” ungkap Baehaqi selaku direktur Radar Kudus. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih membuka mata dan berhati-hati akan adanya berita yang belum dipastikan kebenarannya.
Sambutan Kapolres Kudus AKBP Agus Mangurning

Perlombaan dimulai dengan mewawancarai para peserta 3D wall magazine tentang konsep yang mereka usung. Para peserta terlihat ramai dan sibuk sendiri dengan apa yang mereka kerjakan. Sementara itu, lomba pentas seni yang meliputi band, dance, dan tari tradisional berlangsung meriah dengan diselingi lomba yel-yel dan suporter. Sedangkan untuk kategori reportase, vlog, dan fotografi, dilaksanakan selama acara berlangsung dan hasilnya dikumpulkan maksimal 3 hari setelah kegiatan.

Pada puncak acara, dibacakan pengumuman kejuaraan untuk kategori lomba 3D wall magazine, pentas seni, dan yel-yel suporter. Berdasarkan tiga perlombaan tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut. Kategori 3D wall magazine, juara 1 diraih oleh MA NU Miftahul Falah, juara 2 MAN 1 Kudus, dan juara 3 adalah MAN 2 Kudus. Sementara untuk kategori pentas seni juaranya berturut-turut adalah SMPN 1 Jati, tari tradisional dari MAN 2 Kudus, dan band yang ditampilkan oleh MAN 2 Kudus pula. Kategori lomba suporter, juara 1 adalah SMK Duta Karya, juara 2 MA NU Ma’arif, dan juara 3 diraih oleh SMK Wisudha Karya. Selain itu, juga diumumkan bahwa SMK Muhammadiyah Kudus dinobatkan sebagai The Best Participate. Selanjutnya, kategori lomba yang lain akan diumumkan seminggu kemudian.

 

TIM JFC ‘18

One thought on ““Lawan Hoax” dalam Student Festival 2018

  • 27 January 2020 at 15:46
    Permalink

    Selanjutnya, kategori lomba yang lain akan diumumkan seminggu kemudian.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *